Semangat adalah dokter terbaik

Rabu, 27 Agustus 2014

STAY HEALTH WITH “CANON MEDICINAE INDONESIA" COMPLEMENTARY HOSPITAL


Tubuh mempunyai organ yang sangat vital dan penting baik arti serta perannya di dalam tubuh manusia, salah satunya ginjal untuk menyaring dan membuang zat-zat sisa metabolisme tubuh dari darah dan menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit (misalnya kalsium, natrium, dan kalium) dalam darah. Ginjal juga memproduksi bentuk aktif dari vitamin D yang mengatur penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan sehingga membuat tulang menjadi kuat. Selain itu ginjal memproduksi hormon eritropoietin yang merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah, serta renin yang berfungsi mengatur volume darah dan tekanan darah. Terbayang selintas apabila organ ginjal yang penting mengalami kerusakan sehingga tidak bisa bekerja dengan baik, pengeluaran zat-zat sisa metabolisme tidak akan terurai secara sempurna secara harfiah tubuh juga tidak akan bekerja secara normal.

Batu ginjal adalah salah satu penyakit ginjal, batu yang terbentuk di ginjal dari kristalisasi mineral dan zat lain yang biasanya dapat larut dalam urin. Gejala awal untuk batu ginjal ini adalah: nyeri akut, Gangguan eliminasi urine, Gangguan eliminasi urine, perfusi jaringan yang tidak efektif: ginjal, Risiko untuk ketidak seimbangan volume cairan, Risiko untuk infeksi, Risiko cedera. Tes diagnosis ginjal : Ginjal-ureter-kandung kemih (KUB) radiografi, dan Ekskretoris urografi, pyelography retrograde Perut tomografi, atau Pencitraan perut atau ginjal resonansi magnetic Ginjal ultrasonografi, Urin midstream Mengevaluasi pengeluaran urin dalam 24-jam.

Banyak faktor yang menyebabkan pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) rutin dalam menjalani perawatan hemodialisa. Faktor-faktor tersebut antara lain tingkat pengetahuan penderita, tingkat ekonomi, sikap pasien, usia, dukungan keluarga, jarak dengan pusat hemodialisa, nilai dan keyakinan tentang kesehatan, derajat penyakit, lama menjalani hemodialisa, dan faktor keterlibatan tenaga kesehatan. Kepatuhan pasien dalam menjalani hemodialisa dapat memperpanjang umur dan mendapatkan kesehatan yang lebih baik.

Rumah Sakit Canon Medicinae Indonesia merupakan solusi dari permasalahan yang sedang Anda hadapi, pelayanan tim medis Canon Medicinae menjadikan  karya Ibnu Sina Al-Qonun fi At Tibb (The Canon of Medicine ) atau dikenal juga sebagai Qonun , sebagai panduan pengobatan. Al-Qonun fi At Tibb menjadi rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad. Ibnu Sina atau dikenal juga Avicenna . Masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Ibnu Sina mempelajari tidak hanya teori kedokteran, tetapi melalui pelayanan  pada orang sakit, perhitungannya sendiri, dan menemukan metode-metode baru dari perawatan. Hasil penelaahan Tim GR SETRA “Canon Medicinae Indonesia” akan  karya Bapak Pengobatan Modern tersebut, berhasil memadukan teknologi modern dari barat dan  tradisional Persia (Herba). Keberadaannya pun telah memiliki izin Departemen Kesehatan. Para pasien siap dilayani oleh satu analis, dua dokter, tiga herbalis, dan satu apoteker. Kami memberikan terapi pengobatan tanpa operasi, tanpa cuci darah (hemodialisa), tanpa transplantasi.

Apabila ada kerabat terdekat ANDA yang mempunyai masalah kesehatan terutama ginjal atau bahkan yang sudah cuci darah bisa menghubungi kami lewat no telp 022-2531000 atau fax 022-2516663. Atau anda bisa datang langsung ke alamat Jl Tubagus Ismail VII No 21 Dago Kota Bandung.

Bila berminat ingin berobat silahkan datang, kunjungi dan buktikan sendiri ke Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia Jl. Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat INDONESIA Telp. +62 (022) 253-1000 / 081220232009 / 087895375000 / 085695186000 Fax. (022) 251-6663 (Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Bandung).

Team Farmasi RS Komplementer Canon Medicinae Indoesia – Bandung – Jawa Barat - INDONESIA.