Pengertian
Sindroma nefrotik atau ginjal bocor merupakan suatu sindrom
yang ditandai dengan sejumlah gejala. Gejala umum biasanya berupa keluarnya protein
(albumin) dari dalam tubuh melalui air kencing (urine), kekurangan kadar
albumin, tubuh bengkak, dan meningkatnya kadar kolesterol
Diagnosa
- Pemantauan
cairan dengan mengkaji ketidakseimbangan elektrolit seperti hipokalemia,
hiponatremia, dan hipernatremia.
- Pemberian
nutrisi yang adekuat, yaitu tinggi kalori, tinggi protein dan menurunkan
jumlah natrium (mengurangi makanan yang mengandung tinggi natrium).
- Pemberian
perawatan kulit dengan memandikan anak dengan sering, mengeringkan daerah
yang lembab, mengatur atau mengubah posisi dengan sering serta menggunajan
bantal penipang untuk menghindari kerusakan pada daerah penonjolan.
- Penatalaksanaan
medis dalam pemberian kortikosteroid, diuretic, dan retriksi natrium.
Solusi
Diet ginjal bocor
yang sudah dilakukan penelitiannya juga menemukan bahwa diet tinggi protein
yang diberikan pada pasien penderita ginjal bocor akan menyebabkan fungsi
filtrasi glomerulus (GFR) meningkat dan filtrasi glomerulus terhadap
prpotein dapat menurunkan kadar albumin plasma.
Peningkatan permeabilitas glomerulus terhadap
makromolekul berakibat peningakatan proteinuria lebih lanjut sehingga terjadi
keseimbangan protein negative dan kadar albumin serum yang rendah akan menetao.
Protein yang dianjurkan pada penderita penyakit ginjal bocor adalah sekitar 2 gr/kgBb/hari. Bentuk
makanan diet tinggi protein rendah garam (DTPRG) yang disajikan dapat berupa
makanan yang biasa atau makanan lunak tergantung dari keadaan penderita.
Berbagai bentuk roti yang diolah dari soda
kue, garam dapur, mentega dan margarine diperkenankan buat penderita. Demikian
pula lauk pauk atau makanan kecil, sayur mayor yang diasinkan dan bumbu vetsin,
ragi, saus, tomat serta kerupuk yang mengandung garam atau vetsin yang tidak
diperkenankan dihidangkan kepada penderita. Bahan makanan yang diperkenankan
adalah segala bentuk bahan makanan sumber zat tenaga seperti padi-padian,
umbi-umbian, kacangang-kacangan, dan produknya serta bahan makanan berupa gula,
minyak atau santan dan bahan makanan yang sudah dihilangkan garamnya seperti
margarine, mentega. Segala bahan makanan sumber zat pembangun yakni protein
hewani dan nabati serta produknya yang masih segar dan tidak diasinkan
diperkenankan untuk dipakai.
Segala sumber
makanan zat pengatur pada diet ginjal bocor yang berasal dari sayur-sayuran dan
buah-buahan yang segar dan yang diawetkan tanpa garam, natrium benzoate dan
soda dapat dipergunakan untuk penderita sindroma nefrotik atau ginjal bocor.
--- bersambung ---
Pembaca yang masih memerlukan
informasi lebih lanjut atau ingin berkonsultasi silakan datang ke Rumah Sakit
Komplementer “Canon Medicinae Indonesia”. Dan apabila Anda berminat ingin
berobat, mengetahui lebih lanjut silahkan lihat, datang, tanyakan, buktikan
sendiri atau konsultasikan segera diri Anda ke Jalan Tubagus Ismail VII No.21
Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA Phone: +62 - (022) 253-1000 /
Fax. (022) 251-6663 / Mobile: +62 – 0812.2023.2009 (Ginjal) / +62 –
0878.9537.5000 (Diabetes Mellitus) / +62 – 0856.9518.6000 (Kanker) / +62 -
0822.1848.2898 (Jantung) PIN Blackberry: 7E8C39F5 (UMUM), 7EBA27CF (KANKER), 7E7C3491
(GINJAL) (Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Kota
Bandung – Provinsi Jawa Barat – INDONESIA).
Team Farmasi RS Komplementer “Canon
Medicinae Indonesia” – Kota Bandung – Jawa Barat INDONESIA