Semangat adalah dokter terbaik

Rabu, 17 September 2014

8 HAL TENTANG SI BATU JAHAT










1.Etiologi :
  • Belum diketahui secara pasti
  • Banyak batu disebabkan banyak faktor
  • Analisis batu yg baik menunjukkan patogenesis mekanisme dari batu s. Kemih
  • 2/3 batu s. kemih terdiri atas kalsium oksalat / campuran ka-oks & ka-fosfat dalam bentuk hidoksi apatite
  • Batu Mg-Am-Ph / struvit jmlh 15% :
  • Timbul pada pend. dg infeksi s. kemih disertai pemecahan urea o/ mikroorganisme dan urine yg tetap alkalis
  • Batu urat & sistin kira-kira 10%
2. Faktor-faktor yang Pengaruhi Perkembangan dan pertumbuhan Batu Ginjal
    A. Hiperekskresi bahan yg larut dalam urine
         1. Kalsium:
  • Diet kalsium berlebihan
  • Imobilisasi yg lama
  • Hiperparatiroid
  • Hipervitaminose D
         2. Oksalat jarang
         3. Sistin % kecil dari komposisi batu
         4. Asam urat:
  • Destruksi jaringan cepat (kemoterapi)
  • Pemakaian allopurinol
  • Diarrhea khronis / Ileostom
        5. Matrix batu, infeksi berat
        6. Benda asing
  B. Perubahan Fisis Urine
            1. Konsentrasi garam & zat organik tinggi :
  • Intake cairan kurang
  • Panas tinggi, cairan banyak keluar
    2. Rasio Mg / Kalsium, pemakaian asetosalamide (Diamox), sebabkan hiperkalsiure yg menurunkan     ratio  ini sehingga terbentuk batu2.  Ph Urine (mean Ph = 5,85, dipengaruhi diet, asam/alkalis, obat
    3.  Nidus, pada presipitasi kristal :
  •  Kalsium oksalat menjadi batu
  • Randall`s plaque
         4. Kelainan anatomis :
  • Kaliektasis
  • Medulari spongi

 C.  Gambaran Klinis
         Gejala :
  • Nyeri tumpul, sakit menetap dipinggang : Ada obstruksi koliks & uvj maka terjadi distensi parekim dan kapsul ginjal.
  • Kolik : Hiperperistaltik & spasme otot polos & pelvis
  • Hematuri, karena iritasi batu pada mukosa dan infeksi
  • Renointestinal refleks yakni rangsangan peritoneum, sebabkan mual, muntah, dll
  • Panas & menggigil akibat infeksi
       Laboratorium
  • Lekositosis, kalau ada infeksi
  • Anemia, kalau fungsi ginjal terganggu
  • Sedimen urine ada banyak lekosit, eritrosit dan bakteri
  • Ureum dan kreatinin darah meningkat
      Gambaran Radiologi
        a. PA/PIV :
  • 90% batu radioopaque nampak
  • Jelas menentukan lokasi batu
  • Jelas menentukan besar batu
  • Jelas menentukan jumlah batu
  • Jelas menentukan komplikasi batu
        b. RPG :
  • Dilakukan kalau hasil FPA/PIV meragukan
  • Batu radiolusen nampak dengan RPG
         c. USG :
  • Menentukan ada batu radiopaque/lusen
  • Sulit menentukan lokasi batu
D. Diagnosis Banding
  • Pielonefritis akut, beri gejala sama
       DD : Radiologis
  • Tumor ginjal, beri gejala kolik bila ada sumbatan bekuan darah diureter
       DD : Gambaran klinis & Radiologis
  • TBC ginjal, gejala menyerupai
       DD : ………s/d
E. Pengobatan
       Konservatif :
       a) Tidak dilakukan pembedahan
       b) Berantas infeksi
       c) Usahakan disolusi untuk cegah larutan
  • Minum 3 liter/24 jam
  • Irigasi dengan bahan kimia
       Indikasi :
  • Batu kecil dikoliks minor
  • Orang tua dengan risiko tinggi
  • Batu terjadi karena renal tubular asidosis
F. Pembedahan
       a. Indikasi :
  • Pengobatan konservatif tidak berhasil
  • Infeksi rekurent
  • Obstruksi
  • Follow up, batu tambah besar
       b. Jenis Pembedahan :
  • Nephrolitotomi, pembedahan batu ginjal
  • Pielolitotomi, pembedahan batu pielum
      c. Minimal invasif
      Pengobatan batu ginjal tanpa bedah dengan risiko ringan :
  • Electroshock wave lithotripsi / ESWL
  • Percutaneus litotripsi / PCNL
  • Laser endoskopik / Fusolith

Penyakit gagal ginjal mempunyai pantangan khusus terlebih dalam perihal makanan. makanan yang harus dihindari untuk pasien gagal ginjal terutama yang sudah melakukan cuci darah mesti di perhatikan. apa saja makanan yang dapat memperparah keadaan ginjal ?

Sepanjang dalam periode pemulihan, dokter juga dapat merekomendasikan diet spesial untuk memberi dukungan kondisi ginjal serta membatasi pekerjaan yang perlu dikerjakan organ penting tersebut. perihal ini terhitung merekomendasikan seorang ahli nutrisi untuk menganilisis situasi pola makan pasien serta merekomendasikan pola makan spesifik yang meringankan ginjal untuk memprosesnya.

G. Pantangan bagi pasien gagal ginjal
  • Tentukan makanan yang rendah kalium
  • Bahan makan yang tinggi salah satunya layaknya pisang, jeruk, kentang, bayam serta tomat namun makanan yang rendah kalium yaitu apel, kubis, buncis, anggur, serta stroberi.
  • Menjauhi produk-produk makanan olahan yang menggunakan tambahan garam, terhitung makanan beku, sup kalengan serta makanan cepat saji. begitupun dengan camilan asain, sayuran kaleng serta daging atau keju olahan.
  • Batasi konsumsi fosforFosfor yaitu di antara type mineral yang banyak ditemukan pada makanan layaknya susu, keju, kacang kering, kacang-kacangan serta selai kacang. berlebihan jumlah fosfor dalam darah pasien dapat melemahkan tulang serta mengakibatkan kulit gatal-gatal.

Bagi pembaca yang masih memerlukan informasi lebih lanjut atau ingin berkonsultasi silakan datang ke Rumah Sakit Komplementer “Canon Medicinae Indonesia”. Dan apabila Anda berminat ingin berobat, mengetahui lebih lanjut silahkan lihat, datang, tanyakan, buktikan sendiri atau konsultasikan segera diri Anda ke Jalan Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA Phone: +62 - (022) 253-1000 / Fax. (022) 251-6663 / Mobile: +62 – 0812.2023.2009 (Ginjal) / +62 – 0878.9537.5000 (Diabetes Mellitus) / +62 – 0856.9518.6000 (Kanker) / +62 - 0822.1848.2898 (Jantung) PIN Blackberry: 7E8C39F5 (UMUM), 7EBA27CF (KANKER), 7E7C3491 (GINJAL) (Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Kota Bandung – Provinsi Jawa Barat – INDONESIA).

Team Farmasi RS Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” – Kota Bandung – Jawa Barat INDONESIA