Semangat adalah dokter terbaik

Sabtu, 20 September 2014

BAHAYA BOTOL DAN KEMASAN PLASTIK


Meneguk sebotol air bersoda dalam kemasan botol plastik merupakan hal yang sudah sangat biasa kita lakukan, disamping karena praktis dibawa kemana-mana, meneguk minuman melalui botol juga menciptakan sensasi tersendiri bagi peminumnya. Tetapi tahukah anda bahwa tujuh dari sepuluh orang di Inggris kerap mengalami migrain, lalu apa hubungannya dengan botol plastik?
Minum dari gelas atau botol plastik bisa membuat jutaan orang Inggris sakit kepala. Studi ini menunjukkan bahan kimia elastis yang disebut “gender bending” dalam kemasan sintetis dapat memicu migrain. Manurut Daily Mail, Senin (2/12), Bisphenol A (BPA) telah dikaitkan dengan meluasnya masalah obesitas, ketidaksuburan, dan serangan jantung. Kini, studi teranyar, yang dipublikasikan dalam jurnal Toxicological Sciences menegaskan bahwa BPA menyebabkan gangguan sakit kepala pada satu dari tujuh orang dewasa di Inggris.

“Sebuah studi yang digelar sebelumnnya menggunakan intervensi diet “makanan segar” menunjukkan penurunan signifikan BPA (pengurangan 66 persen) dalam urine pasien hanya dalam tiga hari,” para peneliti melaporkan.
“Studi ini dikombinasikan dengan temuan kami menyatakan bahwa percobaan klinis untuk menurunkan paparan BPA dan tingkat migrain pasien...dapat mengurangi frekuensi dan atau tingkat keparahan sakit kepala, mengungkapkan strategi yang dapat meningkatkan kualitas hidup para penderita migrain,” menurut para penulis.
Karenanya, para peneliti menyarankan para penderita migrain agar membatasi paparan BPA dengan mengurangi penggunaan nampan microwave, gelas, dan botol plastik.
Migrain telah dikaitkan dengan perubahan mendadak kadar hormon seks perempuan, yang mirip dengan BPA. 

MAKNA SIMBOL PADA MINUMAN BOTOL DAN KEMASAN PLASTIK

PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) biasanya tanda ini tertera sebagai logo daur ulang. Dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih / transparan / tembus pandang contohnya botol air mineral, botol jus dan hampir semua botol minuman lainnya. Perlu ditekankan untuk botol jenis PET atau PETE dipakai hanya sekali saja, karena bila terlalu sering dipakai terlebih sering digunakan untuk menyimpan air hangat maupun panas dapat mengakibatkan lapisan polimer pada botol akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker.

HDPE (High Density Polythylene) di bawah segitiga, biasanya dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat dan lain - lain. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Meskipun HDPE termasuk salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan / minuman yang dikemasnya tapi dianjurkan hanya untuk sekali pemakaian saja karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Debu antimoni berbahaya jika terhirup dan pada beberapa kasus dapat berakibat fatal, pada dosis kecil antimoni menyebabkan sakit kepala, pusing dan depresi (Bowater, 2010).

Biasanya tertulis berwarna merah dengan angka 3 di tengahnya disertai tulisan V. Arti V yaitu menunjuk pada PVC (Polyvinyl Chloride) yaitu jenis plastik yang paling sulit untuk di daur ulang. Sering ditemukan pada plastik pembungkus (Cling Wrap), dan botol - botol. Jika PVC digunakan untuk makanan sangat berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

Biasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya serta tulisan LDPE. LDPE sendiri berarti Low Density Polyethylene yaitu plastik tipe coklat (Thermoplastic / dibuat dari minyak bumi), yang biasanya dipakai untuk tempat makan, plastik kemasan dan botol - botol lembek. Sifat mekanisnya sangat kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat di daur ulang serta baik untuk barang - barang yang memerlukan fleksibilitas tapi kuat dan bersifat reaktif secara kimiawi.

Bagi pembaca yang masih memerlukan informasi lebih lanjut atau ingin berkonsultasi silakan datang ke Rumah Sakit Komplementer “Canon Medicinae Indonesia”. Dan apabila Anda berminat ingin berobat, mengetahui lebih lanjut silahkan lihat, datang, tanyakan, buktikan sendiri atau konsultasikan segera diri Anda ke Jalan Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA Phone: +62 - (022) 253-1000 / Fax. (022) 251-6663 / Mobile: +62 – 0812.2023.2009 (Ginjal) / +62 – 0878.9537.5000 (Diabetes Mellitus) / +62 – 0856.9518.6000 (Kanker) / +62 - 0822.1848.2898 (Jantung) PIN Blackberry: 7E8C39F5 (UMUM), 7EBA27CF (KANKER), 7E7C3491 (GINJAL) (Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Kota Bandung – Provinsi Jawa Barat – INDONESIA).

Team Farmasi RS Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” – Kota Bandung – Jawa Barat INDONESIA